Drama Korea Extraordinary Attorney Woo

Baiklah, malam ini bakalan hadir episode lanjutan dari seri Extraordinary Attorney Woo. Di episode 10 kemarin ada adegan yang bikin hatiku bergetar. 

Tentu gara-gara pasangan Junho dan Young Woo. Mereka berdua tuh bikin gw mesam-mesem enggak karuan. Bayangin aja ya, di sini mereka mulai menyatakan perasaan masing-masing, pokoknya seru banget.

Ada beberapa bagian dari drama korea di series ini. Yang pengen banget gw ungkapin. Apa aja? Baiklah mari dibahas sedikit.

Tapi, sebelum itu, pas nonton drama ini baiknya siapkan minuman herbal biar tubuh bugar. Soalnya, di netflix episode terbarunya muncul pas malam sekitar jam 9. 

Jadi, buat yang pengen nonton dan besok harus kerja. Bagusnya jaga kesehatan dengan asupan minuman hangat yang bikin tubuh makin sehat. Cek aja postingan kak Bayu Fitri buat lebih jelasnya.

Bagian Cerita Dari Extraordinary Attorney Woo

Pasangan Manis Antara Young Woo Dan Junho

Ada momen yang bikin gw kasihan sih sama Junho. Saat dia dianggap selalu baik sama semua orang. Jadi, perasaan dia ke Young Woo itu dianggap hanya rasa tidak tega aja.

Tapi, paling suka, walaupun si Junho lagi mabok. Dia tetap mempertahankan pernyataan bahwa rasa sukanya dia sama Young Woo bukan sekadar tidak tega. Pas dia ngamuk itu tampak laki banget si Junho ini.

Paling reseh itu, adegan keduanya lagi di selasar apartemen Junho. Ini momen romantis dengan pengambilan gambar yang parah sih. Siluet yang bikin hati penonton melonjak. Daebak buat sutradaranya.

Kasus Hubungan Korban Cacat Intelektual

Kasus yang dihadapi Woo Young Woo terbilang rumit kali ini. Korban adalah seorang yang menderita cacat intelektual. Dan terdakwa adalah orang biasa yang tidak ada kekurangan secara intelektual.

Dalam kasus ini keduanya mengaku sebagai sepasang kekasih. Hingga hubungan keduanya berlanjut lebih dalam yaitu keduanya berhubungan seksual.

Ibu dari korban, yang merupakan seorang wanita, mengajukan laporan kekerasan seksual pada anaknya. Namun, selama persidangan sang anak ini meminta agar terdakwa tidak dipenjara.

Sementara, menurut para ahli, sang korban tidak memiliki kemampuan untuk membedakan mana cinta dan mana pemaksaan kehendak. Karena itu, persidangan ini cukup panjang mengingat fakta bahwa korban bahkan tidak memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan salah.

Meski diselesaikan dengan cukup logis. Namun, alasan korban kenapa dia menggaruk tangannya hingga luka masih belum diketahui. Tapi yaa disudahi saja karena memang kasus yang diangkat adalah tentang kekerasan seksual pada korban yang menderita cacat intelektual.

Tae Su Mi Dan Woo Young Woo

Waktu awal-awal sempat banyak yang tebakannya tepat banget. Hubungan Tae Su Mi dengan bapaknya Young Woo ternyata terhalang strata sosial.

Tapi, momen ketika Young Woo menghadap Tae Su Mi usai ditawari pekerjaan di kantor saingan Hanbada itu. Buat gw, drama ini termasuk yang sat set sat set. Alias enggak bertele-tele.

Yang bikin kaget itu, pas Tae Su Mi mengajukan permohonan agar Young Woo pindah ke luar negeri. Sedih buat gw. Bener-bener tak diinginkan kayaknya keberadaan Young Woo.

Gw ngerti sih, soalnya Tae Su Mi emang lagi mencalonkan diri jadi menteri. Dan benar-benar harus mulus perjalanan hidupnya. Enggak boleh ada cacat seperti memiliki anak diluar nikah. Jadi, dia bertindak tega dengan meminta Young Woo pindah ke luar negeri.

Nonton drama korea Extraordinary Attorney Woo ini bikin nagih. Apalagi, pas liat cuplikan hubungan Junho sama Young Woo. Please lah klimaksnya jangan sampe bikin keduanya terpisah. Sedih gw tuh ngebayanginnya.