Ulasan Produk Sahassa

 Beberapa saat yang lalu saya dengan murah hati dikirimi 3 produk dari merek baru Sahasra Beauty untuk ulasan jujur ​​saya.  Saya menerima Glycolic Acid Toner, Multani Mitti Clay Mask, dan Natural Jelly.  Sahasra Beauty berbasis di Amerika Serikat dengan fokus pada kecantikan holistik dan alami.

 Saya sangat menyukai pelabelan produk yang minimalis dan kurangnya kemasan ekstra, yang mengurangi limbah (selalu acungan jempol menurut saya!).  Satu-satunya hal yang saya sarankan adalah instruksi untuk masing-masing produk, menyarankan cara yang berbeda untuk menggunakannya.  Beberapa informasi ini tersedia di situs web Sahasra Beauty, tetapi sejujurnya saya tidak akan online setiap kali saya ingin mengetahui cara menggunakan suatu produk.

Toner Asam Glikolat

 Saya sangat bersemangat untuk mencoba Glycolic Toner karena siapa yang tidak suka Glycolic Acid karena memberi mereka kulit yang bersih, bercahaya dan bercahaya? Toner Sahasra Beauty khususnya dibuat dengan Sweet Orange Hydrosol, yang memberikan toner dengan aroma jeruk yang sangat manis. Beberapa orang lebih suka ini daripada bau alami asam glikolat, tetapi saya pribadi merasa sedikit terlalu kuat. Saya masih bisa mencium baunya di wajah saya setelah saya melanjutkan ke langkah selanjutnya dalam rutinitas perawatan kulit saya, yang membuat saya muak dengan cukup cepat. Karena saya menggunakan tretinoin, saya hanya menggunakan ini dua kali seminggu untuk menghindari pengelupasan kulit yang berlebihan. Saya menerapkan ini dengan menuangkan sedikit ke tangan saya dan menepuk dengan lembut ke seluruh wajah saya. Menggunakan kapas dengan asam mengiritasi kulit saya dengan sangat cepat, jadi dengan metode ini saya bisa mendapatkan keuntungan dari menggunakan asam tanpa terlalu merangsang kulit saya. Saya menemukan bahwa kulit saya selalu sangat halus di pagi hari setelah menggunakan ini, dan secara keseluruhan saya sangat menikmati menggunakannya kecuali bau jeruk yang tersisa. 4/5 dari saya!

Masker Tanah Liat Multani Mitti

 Ini adalah jenis masker pertama yang saya coba di mana ia datang sebagai bubuk, dan Anda memilih cairan apa untuk mencampurnya. Kembali ke poin saya sebelumnya, saya berharap itu datang dengan saran di belakang apa yang harus dicampur daripada harus google itu. Saya akhirnya mencampurnya dengan toner air mawar. Sangat menyenangkan untuk mencampur dan mengaplikasikannya, dan bernoda minyak saat mengering (Saya suka ketika masker melakukan ini, itu membuatnya terasa seperti benar-benar melakukan sesuatu lol). Kulit saya pasti kurang berminyak dan sangat halus setelah menggunakan ini. Saya tidak merasa perih atau tidak nyaman saat menggunakan ini, tetapi selama sekitar dua hari setelah saya mengalami sengatan di sekitar area mulut dagu saya. Saya dapat secara akurat menghubungkannya dengan topeng ini, karena itu adalah satu-satunya hal baru yang saya coba sebelum menyengat / iritasi. Saya tidak akan merekomendasikan ini untuk mereka yang memiliki kulit sensitif karena ini. 3/5 dari saya.

Jelly alami

 Saya sangat menikmati menggunakan Natural Jelly sebagai perawatan bibir/lip balm! Saya suka bahwa itu adalah bak yang murah hati - pasti cukup untuk multiguna sebagai perawatan kutikula, perawatan kulit kering, dll. Saya lebih suka itu sebagai perawatan bibir untuk efek pepermin yang geli. Satu-satunya masalah yang saya miliki dengan itu adalah kadang-kadang akan mengkristal sedikit, dan saya akan ditinggalkan dengan potongan-potongan kecil yang kasar untuk dioleskan ke bibir saya. Potongan-potongan kecil akan meleleh dengan cukup cepat, tetapi saya benar-benar menyukai sesuatu yang halus sejak awal. Ini mendapat 4/5 dari saya!

 Secara keseluruhan, saya akan memberikan ini 3,5/5 karena masalah individu yang saya miliki dengan ini dan kurangnya kemasan instruksional.

 Apa merek baru yang Anda coba akhir-akhir ini?