Persiapan Apa Yang Paling Tepat Menjelang Masa Tua?
Bagaimana caranya mempersiapkan masa tua? Apakah dengan menabung untuk pensiun? Atau mempersiapkannya dengan asuransi kesehatan yang menawarkan fasilitas lengkap?
Kali ini saya akan merangkumkan dan akan banyak mengutip kajian online yang saya tonton di saluran streaming. Berjudul Sepenggal Harapan Masa Tua oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah, semoga Allah melindungi beliau dan keluarga.
Sebagai manusia, kita tidak tahu apakah akan sampai ke masa tua? Atau bisakah kita nanti melihat cucu-cucu kita? Sementara, ada banyak orang-orang yang bahkan tidak bisa sampai ke usia tua. Ada juga yang bahkan kehilangan cucunya di masa tua.
Ada banyak hal terjadi saat usia menjelang tua. Perbanyaklah berdoa semoga Allah memberkahi usia kita. Sebab, masa tua merupakan masa dimana banyak kekurangan yang akan dialami. Bahkan, masa tua merupakan kesempatan yang Allah berikan agar kita menjadi manusia yang lebih baik.
Dari kisah di atas yang berasal dari hadis sahih, semestinya menjadi pengingat agar kita mulai memperhatikan masa tua dengan pemikiran bahwa ini adalah kesempatan dari Allah. Terlebih sebentar lagi bulan Ramadan tiba. Ada baiknya dijadikan sebagai bulan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Jika masih ada pemikiran untuk bertaubat nanti saja saat tua, di usia yang masih terasa muda. Sebaiknya mulailah untuk mengubahnya. Usia muda, yang merupakan fase tengah dimana diapit dengan dua fase lemah. Harusnya dijadikan kesempatan untuk semangat dan totalitas dalam memperjuangkan hari tua yang lebih baik.

Fase ini disebutkan dalam surat Ar-rum ayat 54, artinya : Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Jadi, ketika sudah tua, manusia memasuki fase lemah. Dimana fase ini akan semakin banyak perjuangan dan pengorbanan karena ada banyak kenikmatan dari usia muda yang berkurang. Entah itu perjuangan untuk bisa beribadah dengan baik. Pengorbanan dengan mengurangi makanan yang sebelumnya sangat digemari. Serta banyak contoh lain yang bisa dipelajari dari sekitar kita.

Karena itulah, Rasulullah salallahualaihiwasalam mengajarkan kita untuk senantiasa meminta perlindungan Allah dari masa tua yang lemah ini. Doa yang dikenal sebagai Dubur Solat sebab dibaca oleh Rasulullahsalallahualaihiwasalam setiap akhir solat sebelum salam.
Allahumma inni a’udzuubika minal jubni, wa a’uudzubika an urodda ilaa ardzalil ‘umur, wa a’uudzubika min fitnatid dunyaa, wa a’uudzubika min ‘adzaabil qobri.
Artinya : ( Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari sifat pengecut, dan aku berlindung pada-Mu apabila aku dikembalikan pada sehina-hinanya umur “pikun”, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung padamu dari siksa kubur. HR. Bukhari no. 2822 ).
Doa tersebut selalu dipanjatkan oleh Rasulullahsalallahualaihiwasalam setiap solat. Dan juga tambahan doa agar terhindar dari mengerjakan maksiat di hari tua hingga meminta perlindungan dari masa tua yang zalim. Berikut ini doanya.
Allahummaqsim lana min khasy-yatik, maa tahulu bainanaa wa baina ma’shiyyatik, wa min thaa’atika maa tuballighuna bihi jannatak wa minal yaqiini ma tuhawwinu bihi ‘alaina mashaaibad dunya.
Allahumma matti’naa bi asmaa’inaa wa abshaarina wa quwwatinaa ma ahyaytana waj’alhul waaritsa minna waj’alhu tsa’ranaa ‘alaa man ‘aadanaa wa laa taj’al mushiibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunya akbara hamminaa wa laa mablagha ‘ilminaa wa laa tusallith ‘alainaa man laa yarhamunaa
“Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugerahkanlah kepada kami) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan (anugerahkanlah pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini. Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami.” (HR Tirmidzi dan Hakim).
Dari kajian ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa bahkan Rasulullah salallahualaihiwasalam meminta perlindungan Allah agar dilindungi dari masa tua yang buruk. Begitu juga dengan kita sebagai pengikut Rasulullah salallahualaihiwasalam dan hambaNya yang lemah tanpa pertolongan dariNya. Sudah semestinya kita juga mempersiapkan masa tua dengan banyak menuntut ilmu syar’I di masa muda dan beribadah dengan maksimal agar masa tua kita lebih baik dari masa kini.
Akhir kata, kesalahan dari tulisan artikel ini dari saya pribadi. Saya merangkum dan sedikit mengikhtisarkan dengan bahasa yang saya kemas sendiri. Mohon maaf untuk segala khilaf. Agar tidak menjadi fitnah, ada baiknya untuk menonton sendiri tayangan kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Agar bisa mengambil ilmunya langsung dari beliau. Semua kekurangan dan kesalahan murni dari saya pribadi. Saya memohon dimaafkan. Dan semua kebenaran dari Allah subhanallahuwata’ala.
Suubhanakallahumma wabihamdika asyhaduanlaailaahailla anta astagfiruka waatuubuilaih.
Wassalamualaykum warrohmatullah wabarokatuh